Kamis, 31 Oktober 2013

Mesra Di Depan Si Kecil : Rambu-rambu dan Manfaatnya

Oleh:
Robi'ah Al-Adawiyah,S.H
Ketua KPPA BENIH Solo

Hubungan suami istri yang sehat dan mesra sampai tua adalah harapan semua pasangan. Namun tak jarang banyak pasangan merasa enggan, risih atau merasa ‘gak penting’ lagi bersikap romantis dan mengekspresikan kasih sayang saat telah berputra satu, dua apalagi lebih J. Ada yang merasa tabu, atau karena memang tidak tau rambu-rambu dan manfaatnya sehingga ragu? Yuk, kita simak beberapa tips agar romansa ini elegan dan bermanfaat bahkan untuk buah hati kita sekalipun

Ini (beberapa) Rambu-rambunya
1. Romantis Elegan dan Tidak Vulgar

Bersikap romantis pada pasangan didepan anak-anak memrlukan seleksi juga. Lakukan saja ekspresi-ekspresi yang universal dan tidak terlalu vulgar. Memeluk suami/istri didepan anak-anak saat berkumpul dengan keluarga, bersalaman dan mengecup kening saat pergi dan pulang kerja misalnya adalah batasan yang masih boleh dilakukan didepan anak2.Jangan lakukan hal-hal yang membuat anak-anak risih, apalagi anak-anak sekarang banyak dipengaruhi oleh tontonan yang kurang mendidik

2. Sertai Penjelasan

Mungkin anak-anak akan bersuit-suit atau meledek “cie cie...” pada kita saat mereka merasa ayah ibunya mengeksprsikan romantisnya didepan mereka. Maka, yang perlu kita lakukan terutama pada anak-anak yang telah paham bahasa verbal dan menginjak remaja adalah menjelaskan dengan bijaksana bahwa hal-hal seperti itu hanya boleh dilakukan setelah menikah dan tidak boleh pada lawan jenis sembarangan. Atau jelaskan pada anak-anak sesuai dgan usia mereka

3. Mengenalkan adab-adab Islami
Salah satu yang harus diperkenalkan pada anak-anak tentang adab terhadap kedua orangtua dan adab umum dalam keluarga adalah mengenalkan tiga waktu dimana aurat kita harus terjaga dari anak-anak dan orang lain yaitu sebelum subuh, setelah dhuhur, dan setelah isyak. Menanamkan pentingnya meminta izin ketika masuk kamar orangtua. Juga memperkenalkan adab antara laki-laki dan perempuan, meskipun dengan saudara sendiri



Mesra Didepan Anak, Apa Manfaatnya?
Bersikap romantis, perhatian dan menghargai pasangan kita didepan anak-anak dengan tulus, proporsional dan islami, akan memberikan manfaat positif, diantaranya
1. Rasa aman dan Nyaman Terhadap Hubungan Orangtuanya
Anak-anak adalah makhluk yang memiliki kepekaan perasaan. Anak-anak yang dibesarkan dalam suasana keluarga yang harmonis, keluarga yang mampu mengelola konflik dengan sehat (bukan tanpa konflik sama sekali ya), sering melihat kedua orangtuanya saling mengasihi, bekerjasama akan merasa aman dan nyaman. Efek dari aman dan nyaman itu akan berpengaruh besar pada perilaku mereka. Anak-anak yang aman dan nyaman dengan hubungan kedua orangtuanya akan tumbuh menjadi anak-anak yang percaya diri, mampu mengekspresikan perasaannya dengan baik dan benar, mudah menerima nasehat dari kedua orangtuanya, Insya Allah

2. Efek Jangka Panjang : Harmonis Terhadap Pasangannya Kelak
Orangtua adalah model terdekat bagi anak. Anak-anak yang melihat ayahnya menghargai ibunya, bertanggungjawab terhadap keluarga, mau dan bisa bercanda dengan mereka dan ibunya, tidak menggunakan kekerasan fisik pada ibunya, akan terekam dibenak mereka dan menjadi model bagi anak laki-laki jika kelak mereka menjadi suami, Insya Allah tak jauh beda dengan sifat sang ayah.
Pun anak-anak perempuan yang terbiasa melihat sosok ibu yang penuh kasih kepada suaminya, menghormati ayah mereka dengan tulus, taat terhadap suaminya, tidak menjelek-jelekkan suaminya ( ayah mereka ) dan semua ekspresi romantis sayah dan ibunya, akan memberi gambaran kebaikan saat kelak menjadi istri.

3. Rasa Malu Positif dan Pendidikan Seks Yang Benar
kemesraan dan romantisme yang benar, akan menjadi gambaran bagi anak-anak tentang pendidikan seks yang benar pula. Ank-anak kita akan tumbuh menjadi anak yang mengerti bahwa hubungan anatara laki-laki dan perempuan yang khusus dan dekat hanya boleh setelah menikah. Begitu juga pendidikan rasa malu. Anak-anak perempuan yang dekat dengan ayahnya, dan anak-anak laki yang akrab dengan ibunya, justru akan menguatkan rasa malu mereka terhadap lawan jenis dan tidak mencari perhatian atau bersikap agresif pada lawan jenis, karena dikeluarganya mereka telah terlimpahi cinta dan kasih sayang.Insya Allah

Begitulah, cinta dan kasih sayang memang sebuah fitrah. Kemesraan yang dilandasi cinta karena Allah akan memberikan efek pada semua anggota keluarga.wallahu a’alam bishawwab


Tidak ada komentar:

Posting Komentar